Rabu, 07 Desember 2016

Sejarah Perkembanggan Esensialisme

Sejarah Perkembanggan Esensialisme

Esensialisme muncul pada zaman Renaissance dengan ciri-ciri utama yang berbeda dengan progresivisme, yaitu yang tumbuh dan berkembang disekitar abad 11, 12, 13 dan ke 14 Masehi. Didalam zaman Renaissance itu telah berkembang dengan megahnya usaha-usaha untuk menghidupkan kembali ilmu pengetahuan dan kesenian serta kebudayaan purbakala, terutama dizaman Yunani dan Romawi purbakala. Renaissance itu merupaka reaksi terhadapa tradisi dan sebagai puncak timbulnya individualisme dalam berpikir dan bertindak dalam semua cabang dari aktivitas manusia.14 Gerakan esensialisme muncul pada awal tahun 1930 dengan beberapa orang pelopornya seperti William C. Bagley, Thomas Briggs, Frederick Breed dan Isac L. Kandell. Pada tahun 1938 mereka membentuk suatu lembaga yang disebut dengan “the essensialist committee for the advancement of American Education” sementara Bagley sebagai pelopor esensialsme adalah seorang guru besar pada “Teacher College” Colombia University. Bagley yakin bahwa fungsi utama sekolah adalah mentransmiskan warisan budaya dan sejarah kepada generasi muda.
Aliran ini populer pada tahun 1930 an dengan populernya Wiliam Bagley (1874-1946). Pada awal abad ke-20 aliran ini dikritik sebagai aliran kaku untuk mempersiapkan siswa memasuki dunia dewasa. Namun, dengan suksesnya Ui Sopiet dalam meluncurkan Sputnik pada tahun 1957, minat pada aliran ini kembali hidup. Pada tahun 1983 The President’s Commission on Excellence in Education di AS menerbitkan laporan, A Nation at Risk, yang memperlihatkan kehidupan penganut aliran esensialis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar